Tidak lama setelah berdoa, Allah memberikannya rezeki: jala yang dibawa pemburu itu
Di tengah perjalanan pulang, ia bertemu dengan kelompok raja yang hendak berburu juga.
Dibawanya ikan itu pulang dengan bahagia. Ketika sampai di istana, ia keluarkan ikan itu
sambil ketawa ria, tiba-tiba, ikan itu mengigit jarinya dan mengakibatkan badannya jadi
panas dingin sehinggakan malam itu Raja tidak dapat tidur.
Dikumpulkan seluruh doktor untuk mengubati sakitnya. Semua doktor menyarankan agar
jarinya itu dipotong untuk mengelakkan tersebarnya racun ke anggota badan lainnya. Raja
pun bersetuju nasihat mereka. Namun, setelah jarinya dipotong, ia tetap tidak dapat rehat
karena racun itu semakin menular ke bahagian tangannya.
Para doktor pun menyarankan agar pergelangan tangan raja dipotong dan Raja pun
m
enyetujuinya. Namun, setelah pergelangan tangannya dipotong, Raja masih lagi tidak Seluruh doktor akhirnya menyarankan agar tangan Raja sampai siku dipotong, Raja pun
menyetujuinya. Setelah lengannya dipotong, sakit jasmaninya kini telah hilang, tetapi diri
dan jiwanya tetap belum tenang. Semua doktor akhirnya menyarankan, agar Raja dibawa
ke seorang doktor jiwa (ahli hikmah).
Dibawalah sang Raja menemui seorang doktor jiwa dan diceritakan seluruh kejadian
Dibawalah sang Raja menemui seorang doktor jiwa dan diceritakan seluruh kejadian
mengenai ikan yang dirampas dari pemburu itu.
Mendengar itu, ahli hikmah berkata, "Jiwa Tuan tetap tidak akan tenang selamanya
Mendengar itu, ahli hikmah berkata, "Jiwa Tuan tetap tidak akan tenang selamanya
sehinggalah pemburu itu memaafkan dosa dan kesalahan yang telah Tuan lakukan."
Dicarinya pemburu itu dan setelah didapatkan, Raja menceritakan kejadian yang dialaminya
Dicarinya pemburu itu dan setelah didapatkan, Raja menceritakan kejadian yang dialaminya
Sang Raja sangat ingin mengetahui apa yang dikatakan si Pemburu ketika Raja merampas
ikannya dahulu. la bertanya, "Wahai pemburu, apa yang kau katakan ketika panglimaku
merampas ikanmu itu?"
Pemburu itu menjawab, "Tidak ada lain kecuali aku hanya mengatakan, 'Ya Allah,
Pemburu itu menjawab, "Tidak ada lain kecuali aku hanya mengatakan, 'Ya Allah,
sesungguhnya dia telah menampakkan kekuatannya kepadaku, perlihatkanlah kekuatanMu
kepadanya!"'
Moral:
Moral:
Sungguh, doa orang teraniaya sangat mustajab maka berhati-hatilah dalam bertindak.
Jika ada yang mengancammu dengan kebinasaan, balas kembali ancamannya dengan
nasihat dan doa. (Ja'far Ash Shadiq)
0 comments:
Post a Comment